Wavy Tail


Senin, 22 Desember 2014

Cara Membuat Briket


MEMBUAT ADONAN BRIKET
1.    Limbah Kertas
a.    Limbah kertas direndam selama paling sedikit 8 jam, fungsinya untuk melunakkan kertas agar mudah hancur/halus (kebutuhan bahan sesuai dengan perbandingan).
b.    Masukkan ke dalam blender (berikut airnya) dan blender hingga halus (jangan terlalu halus)
c.    Peras bubur kertas hingga kandungan air sangat minim
2.    Limbah Daun Kering
a.    Daun kering dijemur agar diperoleh kondisi daun yang benar-benar kering
b.    Daun kering ditumbuk hingga hancur/halus (kebutuhan bahan sesuai dengan perbandingan)
c.    Ayak tumbukan daunkering, agar diperoleh ukuran yang merata (ayakan berukuran 0,85 mesh)
3.    Limbah Sekam Padi
a.    Sekam padi dijemur hingga kering
b.    Ditumbuk hingga hancur/halus (kebutuhan bahan sesuai dengan perbandingan)
c.    Ayak tumbukan sekam padi, agar diperoleh ukuran yang merata (ayakan berukuran 0,85 mesh)
4.    Kanji
a.    Larutkan kanji ke dalam air (ukuran air disesuaikan)
b.    Panaskan larutan kanji tersebut hingga mengental dan menyerupai lem.
5.    Campukan point 1 s/d 4, hingga merata
6.    Cetak campuran tersebut ke dalam cetakan.
MEMBUAT CETAKAN BRIKET
1.    Potongan peralon diameter 3 inchi (dim) sepanjang 7 cm atau 10 cm (sebagai cetakan briket)
2.    Potong tongkat diameter 2,5-5 cm sepanjang 30 cm. Tongkat ini digunakan sebagai penekan adonan briket yang telah dimasukkan ke dalam cetakan.
MEMBUAT BRIKET
1.    Isi cetakan briket dengan adonan briket hingga penuh
2.    Tekan/padatkan adonan briket tersebut sepadat-padatnya
3.    Keluarkan briket basah dari cetakan
4.    Jemur hingga kering (memerlukan waktu 2 – 4 hari, tergantung pada panasnya sinar matahari)

0 komentar:

Posting Komentar